Halaman
6767
6767
67
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
A.A.
A.A.
A.
PP
PP
P
endahuluan
endahuluan
endahuluan
endahuluan
endahuluan
Kamu mengenal tetangga-tetangga yang tinggal di RT-mu, bu-
kan? Suku bangsa apa saja yang menjadi warga RT-mu? Tentu warga
RT-mu tidak hanya berasal dari satu suku bangsa.
Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa. Kera-
gaman ini kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, warga
RT terdiri dari beberapa suku bangsa. RT ini menjadi cermin keadaan
negara kita. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku
bangsa. Menurut ahli-ahli antropologi, ada sekitar tiga ratus kelompok
suku bangsa di Indonesia.
Meliputi:
Menghargai
Keragaman
Suku Bangsa
dan Budaya
PP
PP
P
eta Keta K
eta Keta K
eta K
onseonse
onseonse
onse
pp
pp
p
PP
PP
P
eta Keta K
eta Keta K
eta K
onseonse
onseonse
onse
pp
pp
p
Keragaman suku bangsa
Keragaman budaya
Pentingnya
Menjaga Per-
satuan
33
33
3
Menghargai Ke-
ragaman Suku
Bangsa dan Budaya
44
44
4
Keragaman suku bangsa
Kita akan belajar:
Keragaman bahasa
Keragaman agama
Keragaman seni budaya
Keragaman
Suku dan Bu-
daya Setempat
11
11
1
Meliputi:
Bentuk Ke-
ragaman di
Indonesia
22
22
2
Penyebab terjadinya keraga-
man suku dan budaya
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
6868
6868
68
Dalam bab ini kita akan membahas keragaman suku bangsa dan
budaya. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kamu mampu:
1. menyebutkan macam-macam suku bangsa dan budaya di
kabupaten dan provinsi,
2. menjelaskan bentuk keanekaragaman bangsa Indonesia,
3. menjelaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keragaman,
4. bersikap menghargai keragaman suku bangsa dan budaya dalam
masyarakat.
BB
BB
B
..
..
.
KK
KK
K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman Sukaman Suk
aman Sukaman Suk
aman Suk
u Bangsa dan Buda
u Bangsa dan Buda
u Bangsa dan Buda
u Bangsa dan Buda
u Bangsa dan Buda
yy
yy
y
a Setempaa Setempa
a Setempaa Setempa
a Setempa
tt
tt
t
Lakukan kegiatan berikut untuk memulai pembahasan bab ini!
Dalam mengerjakan kegiatan di atas, mungkin kamu akan menu-
liskan beberapa suku bangsa. Mungkin juga kamu menuliskan nama-
nama yang asing. Nama-nama itu tidak ada dalam tradisi keluargamu.
Apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan di atas?
Kegiatan di atas menunjukkan ada keragaman suku bangsa di
sekitar kita. Mari kita mulai dari ruang kelas. Ada berapa siswa di
kelasmu? Mungkin jumlah siswa di kelasmu tidak lebih dari 40 anak.
Tapi di sana ada keragaman. Mungkin ada temanmu yang berasal
dari Sumatera. Dia dari suku Melayu. Mungkin ada juga dari suku
Isilah titik-titik di bawah ini dengan informasi yang tepat!
1. Tetangga di depan rumahku berasal dari suku ... .
Namanya ... .
2. Tetangga di samping kanan rumahku berasal dari suku ... .
Namanya ... .
3. Teman yang duduk di samping kiriku berasal dari suku ... .
Namanya ... .
4. Guru kelasku berasal dari suku ... .
Namanya ... .
5. Teman sebangkuku di sekolah berasal dari suku ... .
Namanya ... .
6969
6969
69
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Batak. Ada juga temanmu dari Bali. Ada yang datang dari suku Bugis,
Dayak, Ambon, atau Papua. Kamu bersama-sama ada di kelas dan
belajar bersama.
Di lingkungan rumahmu juga demikian. Mungkin tetanggamu
berasal dari suku Batak atau Jawa. Mungkin tetanggamu berasal da-
ri suku Melayu, Ambon, Flores, dan seterusnya. Orang tuamu dan
mereka semua tinggal sebagai anggota masyarakat, bergaul bersama
secara aman dan damai.
Sekarang, mari kita pelajari keragaman suku bangsa dan budaya
di wilayah provinsi atau kabupaten. Kita akan mengambil contoh ke-
ragaman suku bangsa dan budaya di Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Indone-
sia. Banyak orang dari segala penjuru tanah air hijrah ke Jakarta.
Mereka mengadu nasib di Ibu kota. Akhirnya, Jakarta menjadi kota
padat penduduk. Pada tahun 2006 tercatat penduduk DKI Jakarta
berjumlah 7.512.323. Warga Jakarta terdiri dari beragam suku bangsa.
Mereka juga memiliki bermacam-macam kebudayaan. Mari kita
pelajari bentuk-bentuk keragaman di Provinsi DKI Jakarta.
1. Keragaman suku bangsa di Provinsi DKI Jakarta
Pada awalnya, Jakarta dihuni oleh orang-orang Sunda, Jawa,
Bali, Melayu, Maluku, dan beberapa suku lain. Selain itu, ada ju-
ga orang-orang Cina, Portugis, Belanda, Arab, dan India. Suku
yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta adalah suku Betawi.
Suku Betawi merupakan hasil perpaduan antaretnis dan bangsa
di masa lalu.
Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta
menjadi miniatur Indonesia. Hampir semua suku bangsa yang
ada di Indonesia kita jumpai di Jakarta. Berdasarkan data Sensus
Penduduk 2000, suku Jawa merupakan suku terbesar disusul su-
ku Betawi, dan suku Sunda. Selain itu masih ada orang Aceh,
Batak, Minang (Padang), Madura, Bali, Makasar, Flores, Ambon,
dan lain-lain.
2. Keragaman bahasa di Provinsi DKI Jakarta
Bahasa resmi yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indo-
nesia. Bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia
dialek Betawi. Bahasa daerah juga digunakan oleh kelompok pen-
duduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja bahasa Jawa,
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
7070
7070
70
bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura,
bahasa Bugis, dan bahasa Tionghoa.
3. Keragaman agama dan kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta
Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam. Berikut
ini jumlah penganut agama berdasarkan hasil Sensus Penduduk
2000.
a. Penganut agama Islam (85,75 persen)
b. Kristen Protestan (6 persen),
c. Katolik (4,03 persen),
d. Budha (3,75 persen),
e. Hindu (0,13 persen).
Berbagai tempat peribadatan dijumpai di Jakarta. Antara lain
masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada
satu sinagoga. Sinagoga adalah tempat ibadah penganut agama
Yahudi. Sinagoga itu digunakan oleh pekerja-pekerja asing yang
menganut agama Yahudi.
Gambar 4.1 Beberapa tempat ibadah yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Searah jarum jam Masjid Istiglal, Gereja Katedral, Pura Adhitya Jaya di Rawa
Mangun, dan Wihara Arya Dwipa Arama.
Sumber: www.flickr.com
Sumber: www.flickr.com
Sumber: Dokumentasi GPM
Sumber: Dokumentasi GPM
4. Keragaman tradisi dan seni budaya di Provinsi DKI Jakarta
Ada bermacam-macam upacara adat yang dilakukan oleh ma-
syarakat Jakarta. Orang-orang Betawi melakukan upacara sela-
matan nuju bulanin atau kekeba, upacara kerik tangan, khitanan
7171
7171
71
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
(pengantin sunat), khatam Qur’an (pengantin tamat), ngelancong,
dan upacara perkawinan. Suku-suku lain yang tinggal di Jakarta juga
sering melakukan upacara adat masing-masing.
Kesenian tradisional yang yang dijumpai di Jakarta juga ber-
macam-macam. Kesenian tradisional masyarakat Betawi antara
lain sebagai berikut.
Carilah informasi tentang keragaman suku bangsa dan budaya di
Provinsimu. Kemudian tuliskan:
1. Suku-suku bangsa yang tinggal di provinsimu.
2. Bentuk-bentuk kesenian daerah yang terdapat di provinsimu.
3. Upacara adat yang dilakukan di daerahmu.
4. Bahasa-bahasa daerah yang digunakan di provinsimu!
Gambar 4.2 Dua contoh kesenian daerah Betawi, tari Cokek
(kiri) dan musik tanjidor (kanan).
Sumber: www.flickr.com
Sumber: www.flickr.com
a. Tari Topeng, Ondel-Ondel, Sambrah, Cokek, Doger dan Ogel,
Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya.
b. Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang kro-
mong.
c. Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, dan
wayang dermuluk.
d. Lagu daerah Kicir-Kicir, Jali-Jali, Lenggang Kangkung, Burung
Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah.
Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian tradisional suku-
suku lain. Misalnya, pertunjukan wayang kulit dan kuda lumping
(Jawa), wayang golek (Sunda), dan barongsai (Tionghowa).
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
7272
7272
72
Sesungguhnya, banyak sekali pulau yang tidak tergambar dalam
peta di atas. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, di
Indonesia terdapat 17.508 pulau. Sebanyak 11.808 pulau (67%) belum
diketahui namanya. Jadi yang dikenal namanya baru 33% atau 5.700
pulau. Ada pulau yang besar dan ada juga yang kecil. Pulau-pulau
itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, negara
kita disebut negara kepulauan. Mengapa disebut negara kepulauan?
Karena negara kita terdiri dari banyak pulau.
Banyaknya jumlah pulau menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
Akibat keadaan ini masyarakat Indonesia sangat beragam. Mari kita
bahas bentuk-bentuk keragaman yang ada di tanah air kita.
1.1.
1.1.
1.
KK
KK
K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman sukaman suk
aman sukaman suk
aman suk
u bangsau bangsa
u bangsau bangsa
u bangsa
Sekarang kita akan mengenal berbagai macam suku bangsa yang
ada di lingkungan kita. Yang dimaksud dengan lingkungan kita di si-
ni adalah tetangga-tetangga kita di rumah dan di sekolah. Kita mau
belajar dari pengalaman Adi.
CC
CC
C
..
..
.
Bentuk-bentuk K
Bentuk-bentuk K
Bentuk-bentuk K
Bentuk-bentuk K
Bentuk-bentuk K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman di Indonesia
aman di Indonesia
aman di Indonesia
aman di Indonesia
aman di Indonesia
Coba sekarang kamu perhatikan peta Indonesia berikut ini! Dapat-
kah kamu menghitung pulau-pulau yang ada di peta tersebut?
Sumber: Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia, Tim Geografi Titer
Gambar 4.3 Peta wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
SKALA 1 : 80.000.000
PETPET
PETPET
PET
A WILA WIL
A WILA WIL
A WIL
AA
AA
A
YY
YY
Y
AH NEGAH NEG
AH NEGAH NEG
AH NEG
ARA INDONESIA
ARA INDONESIA
ARA INDONESIA
ARA INDONESIA
ARA INDONESIA
7373
7373
73
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Adi adalah murid SD Nusa Bangsa. Ayah Adi bernama Pak Basuki.
Ibunya bernama Ibu Dewi. Keluarga Adi tinggal di sebuah perumahan
di Jakarta Selatan. Ayah dan ibu Adi berasal dari Yogyakarta. Jadi
keluarga Adi adalah orang Jawa.
Di perumahan itu, keluarga Adi tidak tinggal sendirian. Ada banyak
keluarga lain tinggal di perumahan itu. Di sebelah kanan rumah Adi,
tinggal keluarga Pak Simbolon. Di sebelah kiri rumah Adi, tinggal ke-
luarga Pak Thomas Watimena. Di depan rumah Adi adalah rumah
keluarga Pak Atep Sujana. Di sebelah rumah Pak Atep adalah rumah
keluarga Pak Rojali. Di sebelah kiri rumah Pak Rojali adalah rumah
Pak Nurdin Malarangeng. Di perumahan itu ada juga Pak Nyoman
Ray Sukiartha, Pak Yoseph Ricardo Mandagi, Pak Liem Swie King,
Pak Anton Belau, dan Pak Tengku Riyan. Ada juga tetangga Adi yang
berasal dari India, namanya Pak Gandhi Kapoor. Mereka semua adalah
tetangga-tetangga Adi.
Dari nama-namanya, kita bisa menduga berasal dari suku apa
tetangga-tetangga Adi. Pak Anton Simbolon berasal dari Sumatera
Utara. Simbolon adalah salah satu nama marga suku Batak. Pak Sa-
muel Watimena berasal dari Maluku. Pak Atep Sujana berasal dari
Subang, Jawa Barat. Pak Rojali berasal dari Betawi. Pak Nurdin Ma-
larangeng berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Pak Nyoman Ray
Sukiartha berasal dari Bali. Pak Yoseph Ricardo Mandagi berasal dari
Minahasa, Sulawesi Utara. Pak Liem Swie King berasal dari suku
Tionghoa. Pak Anton Belau berasal dari Papua. Pak Tengku Riyan
berasal dari Aceh.
Meskipun dari berbagai suku bangsa, mereka hidup rukun sebagai
tetangga. Mereka dapat bekerja sama dan saling membantu. Itulah
pengalaman Adi tinggal bersama dengan tetangga-tetangga yang
berasal dari berbagai macam suku bangsa.
Lingkungan tempat tinggal Adi mencerminkan keadaan bangsa
kita. Bangsa kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Di In-
donesia ini terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam
satu pulau saja, ada berberapa suku bangsa. Dapatkah kamu me-
nyebutkan suku-suku bangsa yang tinggal di Indonesia. Berikut ini
contoh suku bangsa yang ada di Indonesia.
1. Suku bangsa Aceh
2. Suku bangsa Batak
3. Suku bangsa Minangkabau
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
7474
7474
74
4. Suku bangsa Melayu
5. Suku bangsa Kubu
6. Suku bangsa Betawi
7. Suku bangsa Sunda
8. Suku bangsa Banten
9. Suku bangsa Baduy
10. Suku bangsa Jawa
11. Suku bangsa Madura
12. Suku bangsa Tengger
13. Suku bangsa Bali
14. Suku bangsa Sasak
15. Suku bangsa Sumba
16. Suku bangsa Bima
17. Suku bangsa Manggarai
18. Suku bangsa Bajawa
19. Suku bangsa Ende
20. Suku bangsa Rote
21. Suku bangsa Dayak
22. Suku bangsa Banjar
23. Suku bangsa Minahasa
24. Suku bangsa Bugis
25. Suku bangsa Toraja
26. Suku bangsa Ambon
27. Suku bangsa Ternate
28. Suku bangsa Papua
Suku-suku bangsa yang disebutkan di atas baru sebagian kecil saja.
Masih banyak suku bangsa lain yang belum disebut. Coba kamu
tambahkan sendiri nama-nama suku bangsa yang belum disebut di
sini!
2.2.
2.2.
2.
KK
KK
K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman baman b
aman baman b
aman b
udauda
udauda
uda
yy
yy
y
aa
aa
a
Kita sudah mempelajari keragaman suku bangsa di Indonesia.
Tiap suku bangsa memiliki adat istiadat dan budaya sendiri. Budaya
dan adat istiadat daerah dapat kita jumpai dalam hidup sehari-hari.
Maka terbentuklah bermacam-macam adat istiadat dan budaya sen-
diri. Mari kita bahas bentuk-bentuk keragaman budaya bangsa Indo-
nesia dalam aspek-aspek berikut.
Gambar 4.4 Pengantin wanita dalam
pakaian adat Minang Kabau. Orang
Minang Kabau adalah salah satu suku
bangsa yang ada di Indonesia.
Sumber: Indonesia Untaian Jamrut di Khatulistiwa
7575
7575
75
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
a.a.
a.a.
a.
Bahasa daer
Bahasa daer
Bahasa daer
Bahasa daer
Bahasa daer
ahah
ahah
ah
Setiap suku bangsa mempunyai bahasa daerah yang khas. Ada
bahasa Jawa, bahasa Minangkabau, bahasa Sunda, bahasa Batak,
bahasa Madura, dan sebagainya.
bb
bb
b
..
..
.
Adat istiadatnya
Adat istiadatnya
Adat istiadatnya
Adat istiadatnya
Adat istiadatnya
Ada bermacam-macam adat istiadat. Contohnya upacara adat yang
dipakai waktu orang menikah, waktu orang melahirkan, waktu orang
meninggal, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kadang-kadang,
upacara-upacara ini dipadukan dalam agama yang dianut masyarakat.
Meskipun berbeda-beda, adat istiadat ini menunjukkan kekayaan
budaya yang sangat indah yang dimiliki bangsa Indonesia.
Bagaimana dengan adat istiadat di daerahmu? Coba ceritakan
bagaimana upacara perkawinan atau kematian di daerahmu. Bagai-
mana masyarakat di daerahmu menyambut kelahiran bayi, me-
nyelenggarakan upacara pemotongan rambut bayi, sunatan, dan
sebagainya? Coba ceritakan semuanya ini kepada teman-temanmu.
cc
cc
c
..
..
.
Bentuk rBentuk r
Bentuk rBentuk r
Bentuk r
umah adaumah ada
umah adaumah ada
umah ada
tt
tt
t
Bentuk rumah suku-suku bangsa yang ada di Indonesia juga
bermacam-macam. Misalnya:
Rumah adat Sumatera Barat disebut rumah gadang.
Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut rumah joglo.
Rumah adat Sulawesi Utara disebut rumah pewaris.
Rumah adat suku Toraja disebut rumah tongkanan.
Sumber: Indonesian Heritage 9
Sumber: Indonesian Heritage 9
Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia
Gambar 4.5 Tiga contoh upacara adat.
Upacara penerimaan menjadi anggota suku Asmat (kiri),
upacara potong gigi suku Bali (tengah), dan upacara ruwatan (suku Jawa).
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
7676
7676
76
d.d.
d.d.
d.
KK
KK
K
esenian daer
esenian daer
esenian daer
esenian daer
esenian daer
ahah
ahah
ah
Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya alat musik,
tarian, lagu, dan seni pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh alat
musik daerah.
Alat musik gamelan (Jawa).
Alat musik kolintang (Minahasa).
Alat musik calung dan angklung (Jawa Barat).
Alat musik sasando (Kupang).
Alat musik gambang kromong (Betawi).
Rumah betang di Kalimantan Tengah.
Rumah lobo di Sulawesi Tengah.
Sumber: Enskiklopedi Indonesia Seri Geografi
Sumber: Enskiklopedi Indonesia Seri Geografi
Gambar 4.6 Dua contoh rumah adat, rumah lobo di Sulawesi Tengah (kiri) dan
rumah betang di Kalimantan Tengah (kanan).
Gambar 4.7 Contoh bentuk kesenian daerah, tarian dari Minang Kabau (kiri) dan
drama-tari Prembon dari Bali (kanan).
Sumber: Indonesian Heritage 8
Sumber: Indonesian Heritage 8
7777
7777
77
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
ee
ee
e
..
..
.
PP
PP
P
akak
akak
ak
aian adaaian ada
aian adaaian ada
aian ada
tt
tt
t
Selain fungsi utamanya sebagai penutup tubuh, pakaian juga
menunjukkan budaya suatu daerah. Berbagai suku bangsa memiliki
pakaian tradisionalnya sendiri.
ff
ff
f
..
..
.
Senjata tradisional
Senjata tradisional
Senjata tradisional
Senjata tradisional
Senjata tradisional
Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri.
Misalnya:
Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi
Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh
Gambar 4.8 Beberapa contoh pakaian adat.
Sumatera Utara
Riau
Jawa Timur
Kalimatan Barat
Sulawesi Tenggara
Nangroe Aceh
Darussalam
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
7878
7878
78
Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
Keris adalah senjata tradisional dari Jawa
gg
gg
g
..
..
.
MakMak
MakMak
Mak
anan khas daer
anan khas daer
anan khas daer
anan khas daer
anan khas daer
ahah
ahah
ah
Makanan khas orang Betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi
uduk, dan kerak telor.
Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut dabu-
dabu sesi.
Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut
gudeg.
Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut
pempek.
Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut
rendang.
Gambar 4.9 Beberapa contoh senjata tradisional.
Sumber: Dokumen GPM berdasarkan Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap
Rencong
(N.A.D)
Kujang
(Jawa Barat)
Karih
(Sumatera Barat)
Golok
(DKI Jakarta)
Keris
(Jawa Tengah)
Keris
(Bali)
Celurit
(Jawa Timur)
Badik
(Sulawesi Selatan)
Pasang Salawaku
(Maluku)
Pisau Belati
(Papua)
Mandau
(Kalimantan Barat)
Sundu
(Nusa Tenggara Timur)
7979
7979
79
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
h.h.
h.h.
h.
Lagu-lagu daerah
Lagu-lagu daerah
Lagu-lagu daerah
Lagu-lagu daerah
Lagu-lagu daerah
Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional.
Misalnya:
Gambang Suling dan Ilir-ilir dari Jawa Tengah.
Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat.
Injit-injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi.
Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan
Selatan.
Soleram adalah lagu tradisional dari Riau.
Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah.
Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua
Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku.
Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.
3.3.
3.3.
3.
PP
PP
P
enyeny
enyeny
eny
ee
ee
e
baba
baba
ba
b Kb K
b Kb K
b K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman Sukaman Suk
aman Sukaman Suk
aman Suk
u dan Buda
u dan Buda
u dan Buda
u dan Buda
u dan Buda
yy
yy
y
aa
aa
a
Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk. Disebut
masyarakat majemuk karena masyarakat kita berasal dari berbagai
macam suku, agama, ras, dan budaya. Di daerah kita, kita bisa me-
nemukan beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia. Apa yang
menyebabkan masyarakat menjadi masyarakat yang beragam?
Masyarakat menjadi beragam karena orang-orang dari berbagai dae-
rah di Indonesia datang dan menetap di suatu tempat. Mereka mem-
bawa kebudayaan dan adat istiadat mereka ke tempat tinggal mereka
yang baru.
Hal-hal yang menyebabkan keragaman budaya di suatu daerah
antara lain adalah:
1. Agama
Agama yang dianut warga masyarakat di antaranya adalah Is-
lam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain
agama-agama ini, masih banyak lagi aliran kepercayaan.
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
8080
8080
80
2. Adat istiadat
Karena masyarakat suatu daerah terdiri dari penduduk asli dan
pendatang, maka adat istiadatnya pun beraneka macam.
3. Tingkat pendidikan
Warga masyarakat ada yang lulusan Perguruan Tinggi, SLTA, SLTP,
SD. Tetapi ada juga yang tidak sekolah. Akibatnya masih ada yang
buta huruf.
4. Macam-macam jenis pekerjaan
Ada orang yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swas-
ta, pedagang, pelaut, petani, buruh pabrik, pemulung. Tetapi ada
juga yang pengangguran.
DD
DD
D
..
..
.
PP
PP
P
entingnyentingny
entingnyentingny
entingny
a Menjaa Menja
a Menjaa Menja
a Menja
gg
gg
g
a Pa P
a Pa P
a P
erer
erer
er
sasa
sasa
sa
tuan dalam
tuan dalam
tuan dalam
tuan dalam
tuan dalam
KK
KK
K
ee
ee
e
berber
berber
ber
aa
aa
a
gg
gg
g
amanaman
amanaman
aman
Kamu sudah mempelajari beberapa bentuk keragaman bangsa
Indonesia. Dalam keadaan serba beragam itu, kita harus menjaga
persatuan. Mengapa persatuan penting bagi bangsa kita? Mari kita
memulai membahasnya dengan kegiatan berikut!
Perhatikan gambar di samping
ini! Lalu diskusikan dengan teman
sebangkumu pertanyaan berikut!
1. Kapan biasanya lomba panjat
pinang seperti itu dilakukan?
2. Apa saja aturan yang berlaku
dalam lomba panjat pinang?
3. Apa kesulitan yang dihadapi
peserta lomba?
4. Apa yang harus dilakukan pe-
serta agar berhasil mendapat-
kan hadiah?
5. Bagaimana perasaan peserta
jika bisa mencapai puncak?
http://cache.daylife.com/imageserve/photo
8181
8181
81
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Kamu pernah menonton lomba panjat pinang, bukan? Lomba
tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa
belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. Apa hikmah yang dapat
kita petik? Berikut ini uraiannya.
Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai pun-
cak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat
licin karena dilumuri minyak oli. Peserta harus berjuang mati-matian
untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diper-
lukan perjuangan.
Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota ke-
lompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama,
pekerjaan, dan RT mereka berbeda-beda. Tapi tujuan mereka sama,
mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga
demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa.
Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya
adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang?
Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu
untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Mereka bekerja
sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa
mencapai puncak.
Dari sana kita bisa mengerti
arti penting persatuan. Dengan
persatuan kita bisa kuat. Dengan
persatuan dan kerja sama kita bi-
sa mencapai tujuan. Ini sesuai
dengan peribahasa “bersatu kita
teguh, bercerai kita runtuh.” Bang-
sa Indonesia juga bisa kuat dan ja-
ya jika bersatu. Namun jika tidak
bersatu, kita akan lemah.
“Bhinneka Tunggal Ika”.
Ingat
semboyan itu? Kita bisa menemu-
kan semboyan itu di kaki burung
Garuda Pancasila.
Bhinneka Tung-
gal Ika
adalah semboyan negara
kita. Apa arti semboyan Bhinneka
Tunggal Ika?
Bhinneka Tunggal
Gambar 4.10 Lambang negara RI,
Garuda Pancasila. Di kaki lambang
negara ini tertulis semboyan:
Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber: Indonesian Heritage 9
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
8282
8282
82
Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” pertama kali dikemukakan oleh
Mpu Tantular
dalam Kitab Sutasoma. Kata
bhinneka
berarti
beraneka ragam. Kata
tunggal
berarti satu. Dan kata
ika
berarti
itu. Demikianlah, kata bhinneka tunggal ika berarti beragam atau
beranekaragam itu satu. Kalimat ini kemudian dijadikan sem-
boyan negara Republik Indonesia.
Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu
. Mengapa semboyan itu
dipilih oleh para pendiri negara kita? Semboyan itu sesuai dengan ke-
adaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dari berbagai suku bangsa.
Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan.
E.E.
E.E.
E.
MengharMenghar
MengharMenghar
Menghar
gg
gg
g
ai Kai K
ai Kai K
ai K
erer
erer
er
aa
aa
a
gg
gg
g
aman Sukaman Suk
aman Sukaman Suk
aman Suk
u Bangsau Bangsa
u Bangsau Bangsa
u Bangsa
dan Budadan Buda
dan Budadan Buda
dan Buda
yy
yy
y
a dalam Hidup Bermasy
a dalam Hidup Bermasy
a dalam Hidup Bermasy
a dalam Hidup Bermasy
a dalam Hidup Bermasy
arar
arar
ar
akak
akak
ak
aa
aa
a
tt
tt
t
Seperti yang sudah kamu pelajari, masyarakat Indonesia sangat
beragam. Ada banyak suku, bangsa, bahasa, adat-istiadat, dan ke-
senian di Indonesia. Apakah karena perbedaan-perbedaan itu kita
harus saling bermusuhan? Bagaimana seharusnya kita menyikapi
semua bentuk keanekaragaman ini?
Masih ingat lomba panjat pinang di depan. Apa yang terjadi jika
kelompok yang ikut lomba tidak bersatu? Pasti mereka gagal men-
capai tujuan, yakni kemenangan. Hadiah pasti tidak mereka terima.
Sebagai bangsa yang beragam, kita juga harus bersatu. Dengan ber-
satu kita bisa mencapai tujuan. Tujuan yang ingin kita capai adalah ma-
syarakat adil dan makmur. Kita ingin mencapai kesejahteraan hidup
secara bersama.
Bagaimana kita bisa bersatu sementara kita berbeda-beda? Kita
bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani me-
nerima perbedaan.
Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan buda-
ya? Caranya antara lain sebagai berikut.
1. Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istia-
dat orang lain.
8383
8383
83
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
2. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan
budaya yang ada dalam masyarakat.
3. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini
dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
4. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku
yang lain jelek.
5. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan
hasil kesenian suku bangsa lain.
6. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang
lain.
7. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi
semua golongan yang ada dalam masyarakat.
Gambar 4.11 Kelompok wayang orang anak sedang pentas.
Melestarikan seni budaya termasuk sikap menghargai
keragaman budaya.
Sumber: Kompas, 31 maret 2008
Masyarakat Indonesia beragam suku bangsa dan budayanya.
Kita ambil contoh masyarakat Jakarta. Kita bisa menjumpai ber-
macam-macam suku bangsa di Jakarta. Kota Jakarta menjadi
miniatur Indonesia.
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
8484
8484
84
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Semboyan negara kita adalah ... .
a. Jalasveva Jaya Mahe
c. Bhinneka Tunggal Ika
b. Kartika Eka Paksi
d. Tut Wuri Handayani
2. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, keseluruh-
an pulau-pulau di Indonesia berjumlah ... .
a. 17.508 pulau
c. 17.000 pulau
b. 17.708 pulau
d. 17.808 pulau
3. Sekitar ... dari seluruh pulau yang ada di Indonesia belum
diketahui namanya.
Bentuk keragaman masyarakat Indonesia bisa kita lihat dalam
dua kelompok besar, yaitu keragaman suku bangsa dan budaya.
1. Ada banyak sekali suku bangsa di Indonesia, antara lain Jawa,
Sunda, Madura, Batak, Aceh, Ambon, dan Dayak.
2. Bentuk keragaman budaya antara lain bermacam-macam
bahasa daerah, adat istiadat, hasil kesenian, bentuk rumah, sen-
jata tradisional, dan makanan khas daerah.
Faktor-faktor penyebab terjadinya keragaman budaya, antara lain:
1. keragaman agama yang dianut,
2. keragaman adat istiadat,
3. tingkat pendidikan, dan
4. jenis pekerjaan.
Keragaman suku bangsa dan budaya adalah kekayaan dan tan-
tangan bagi bangsa Indonesia. Agar bangsa dan negara kita bisa
maju, kita harus bersatu. Ingatlah selalu pepatah “bersatu kita teguh,
bercerai kita runtuh.”
8585
8585
85
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
a. 33%
c. 50%
b. 67%
d. 55%
4. Wilayah Indonesia membentang dari ... .
a. Sabang sampai Makasar
b. Sabang sampai Madura
c. Sabang sampai Manggarai
d. Sabang sampai Merauke
5. Nama Simbolon biasanya dipakai oleh orang-orang yang berasal
dari suku ... .
a. Jawa
c. Sunda
b. Batak
d. Bali
6. Salah satu suku bangsa asli di pulau Jawa adalah ... .
a. Batak
c. Toraja
b. Baduy
d. Minangkabau
7. Penduduk asli Jakarta adalah orang ... .
a. Jawa
c. Betawi
b. Condet
d. Marunda
8. Selain sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta termasuk kota
... .
a. wisata
c. metro jaya
b. metropolitan
d. metromini
9. Salah satu kesenian Betawi adalah ... .
a. tanjidor
c. ludruk
b. ketoprak humor
d. barongsai
10. Suku bangsa Minahasa berasal dari pulau ... .
a. Sumatera
c. Sulawesi
b. Madura
d. Kalimantan
II. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Gambang kromong adalah kesenian yang berasal dari ... .
2. Hal-hal yang menyebabkan keragaman budaya di Jakarta antara
lain ... .
3. Bhinneka Tunggal Ika berarti ... .
4. Wilayah Indonesia membentang dari ... .
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
8686
8686
86
5. Lima suku bangsa yang tinggal di Indonesia antara lain adalah ...
.
6. Lagu tradisional Riau adalah ... .
7. Makanan khas Betawi adalah ... .
8. Rumah gadang adalah rumah adat daerah ... .
9. Dabu-dabu sesi adalah makanan khas masyarakat ... .
10. Rencong adalah senjata tradisional masyarakat ... .
III. Jawablah dengan lengkap dan jelas!
1. Mengapa negara Indonesia disebut negara kepulauan?
2. Mengapa Bhinneka Tunggal Ika dipilih sebagai simbol negara In-
donesia?
3. Mengapa masyarakat Jakarta disebut masyarakat majemuk?
4. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya keragaman atau
kemajemukan dalam suatu masyarakat?
5. Mengapa perbedaan yang ada di negara kita harus kita syukuri?
IV. Tugas
Tulislah sebuah cerita tentang kerukunan masyarakat di daerah-
mu meskipun berasal dari berbagai suku dan budaya!